Gubernur Jambi Al Haris saat memberikan sambutan usai melatik pengurus LAM Jambi Perwakilan Jakarta. (foto/ist) |
Thehok.id – Secara resmi, Gubernur Jambi, Al Haris mengukuhkan dan melakukan pelantikan Pengurus LAM Provinsi Jambi dan Pengurus Himpunan Perempuan Melayu Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan Sekitarnya Masa Bakti 2021-2026. Dalam kesempatan itu, Al Haris ajak LAM Jambi perwakilan Jakarta untuk kenalkan budaya Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris selaku Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi dengan gelar Datuk Mangku Bumi Setio mengharapkan LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya lebih gencar mempromosikan adat budaya Jambi. Salah satu cara mempromosikan adat budaya Jambi dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di Provinsi Jambi.
“Saya harap LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya bisa terus menguatkan peran adat dalam kehidupan sehari hari, serta turut meningkatkan kerukunan, ketertiban dan ketentraman dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” kata Al Haris dalam acara yang digelar di Anjungan Jambi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Al Haris turut meminta LAM Jambi juga harus melestarikan nilai-nilai kearifan lokal Jambi dengan menguatkan peran adat dan pelestarian kearifan lokal di tengah kondisi zaman era digital saat ini.
“Sehingga nilai-nilai adat memiliki peran dalam melakukan filter dampak negative dari perkembangan zaman,” sebut Al Haris.
Al Haris menyebut, LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya harus menceritakan, memberitahu dan menanamkan budaya Jambi kepada generasi muda yang tinggal di Jakarta, terlebih bagi generasi muda yang sudah lahir dan besar di Jakarta dan sekitarnya.
“Ini sangat penting sekali, supaya warga asal Provinsi Jambi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, terutama generasi muda mengenal budaya Jambi dan dari pengenalan itulah akan muncul kepedulian dan kecintaan terhadap budaya Jambi. Meskipun mereka lahir dan besar di Jakarta, mereka akan mau dan berupaya untuk melestarikan budaya Jambi,” ujar Al Haris.
Al Haris turut mengapresiasi datuk-datuk dan datin-datin serta pengurus LAM Jambi yang telah bermusyawarah dalam membentuk kepengurusan LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Saya yakin para pengurus akan segera menyusun program kerja yang baik dalam meningkatkan kinerja LAM Jambi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Al Haris juga mengapresiasi para perempuan-perempuan Jambi yang turut membentuk Himpunan Perempuan Melayu Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya, kolaborasi ini sangat sejalan dan baik sekali.
“Kita semua mengetahui, dibalik keberhasilan tokoh laki-laki itu selalu ada perempuan- perempuan hebat dibelakangnya, dan perempuan melayu Jambi ini hebat hebat semua,” katanya lagi.
“Saya berharap LAM Jambi dan Himpunan Perempuan Melayu Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya memberikan masukan-masukan dalam membantu penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Jambi demi pembangunan dan kemajuan daerah yang sama sama kita cintai,” tambahnya.
Sementara, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) yang bergelar Tumenggung Putro Joyo Dininggrat mengharapkan, keberadaan LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengingatkan warga Jambi yang tinggal di Jakarta akan kampung halaman.
“Jangan pernah melupakan asal kampung halaman, untuk itu kepada warga Jambi yang tinggal di Jakarta agar sekali-sekali mengajak anak anaknya pulang ke Jambi melihat kampung halaman,” kata HBA.
HBA juga menginginkan LAM Jambi ini tidak hanya ada di Jakarta saja, tetapi di setiap daerah ada perwakilannya, sehingga LAM Jambi bisa membumi di seluruh nusantara.
“Saya juga mengingatkan kemajuan sebuah organisasi tergantung kepada pemimpinnya dan saya yakin LAM Jambi Perwakilan Khusus DKI Jakarta dan sekitarnya dibawah kepemimpinan Bapak Zainal mampu menggerakkan LAM Jambi ini, sehingga adat dan budaya Jambi lebih dikenal oleh msayarakat luas,” tutup HBA.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris berserta istri memberikan bantuan tali asih kepada yatim piatu, kaum dhuafa dan penyandang disabilitas berupa sembako dan uang tunai.(ika)
Komentar