Belasan rumah yang terbakar di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat. (Foto/die) |
Thehok.id – Kebakaran hebat terjadi di Kota Kuala TUngkal, Kabupaten Tanjab Barat, Senin (31/1/2022) siang. Sebanyak 4 rumah dan 11 ruko habis dilalap api. Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat turun tangan saat proses pemadaman.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Bahagia, RT 04, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat. Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Besarnya api membuat tim pemadam dari Dinas Damkar, Yayasan Budi Luhur dan armada Water Cannon Polres Tanjab Barat sempat kewalahan. Api baru benar-benar padam sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebanyak 40 jiwa tercatat kehilangan tempat tinggal mereka. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun tak banyak harta benda yang bisa diselamatkan para korban kebakaran.
Dikatakan Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat, dirinya sempat terkejut mendengar kabar adanya kebakaran tersebut. Karena saat kejadian, dirinya tengah menghadiri acara pisah sambut Danrem
“Kebakaran ini terjadi saat kita selesai pisah sambut Danrem. Memang ada beberapa rumah ýang terbakar. Disini memang rumah – rumah lama, terbuat dari kayu,” katanya.
Tak hanya bupati, saat meninjau lokasi kebakaran juga ada Wakil Bupati, Hairan dan sejumlah unsur Forkopimda. Menurut Bupati, Kedatangan pemerintah di lokasi kebakaran guna memastikan armada damkar memang cepat tanggap melakukan pemadaman.
“Selain personel Damkar, kita juga dibantu aparat kepolisian, Kodim dan pihak lainnya. Kita bersinergi cepat tanggap bersatu padu dan akhirnya dapat menetralisir api,” terang Bupati.
Anwar Sadat juga mengungkapkan, saat proses pemadaman sempat ditemui kendala. Tim damkar cukup kesulitan mengambil air. Bupati pun langsung meminta pada masyarakat di sekitar lokasi, bagi yang memiliki kolam untuk membuka kolam mereka guna memadamkan api.
Menindaklanjuti Musibah Kebakaran tersebut, pihak pemkab Tanjab Barat langsung berupaa mendirikan Posko darurat. Posko ini bisa digunakan oleh korban kebakaran sebagai tempat tinggal sementara. Selain itu, pemerintah juga langsung menurunkan bantuan sembako di rumah Ketua RT.
“Kita ingin memastikan Korban terdampak musibah kebakaran tempat tinggal dimana, kemudian untuk makan minum mereka supaya Masyarakat tertimpa Musibah tidak terbebani,” sebutnya. (die)
Komentar