Thehok.id – Belum maksimalnya pelajaran agama yang diterima siswa di sekolah, ternyata mendapat perhatian serius dari orang nomor satu di Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Al Haris ingin siswa sekolah ke depannya praktek pelajaran agama di masjid. Jadi setelah belajar teori di sekolah, maka siswa diharuskan mempraktekannya di masjid.
Keinginan Al Haris itu disampaikannya saat melakukan kegiatan Safari Subuh berjamaah di Masjid Al Munawwarah, Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Selasa (8/2/2022). Menurut Al Haris, anak muda di Provinsi Jambi selain memiliki kecerdasan intelektual, juga harus memiliki akhlak yang mulia.
“Saat ini masih ada anak-anak kita para generasi muda yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan di madrasah dan pondok pesantren, untuk itu nanti kita akan melaksanakan program pendidikan keagamaan di sekolah-sekolah yang nantinya langsung melakukan praktek di masjid, sehingga masjid akan ramai dengan para generasi muda yang belajar dan akan ada kajian- kajian keagamaan untuk generasi muda,” ujar Al Haris.
Baca juga : Kepsek di Jambi Harus S2, Al Haris : Biaya Akan Kita Anggarkan
Pada Safari Subuh tersebut, Al Haris didampingi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag., Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam kesempatan ini Al Haris juga meminta agar Pemerintah Kabupaten/Kota juga mendukung program rencana ini.
“Kita mempersiapkan anak anak kita ini tidak setengah-setengah, kita berharap para generasi muda memiliki akhlak yang mulia dan memiliki ilmu, tentunya dengan sinergitas bersama Kabupaten/Kota karena mulai dari pendidikan Taman Kanak-kanak sampai pada pendidikan menengah pertama wewenangnya ada pada Kabupaten/Kota,” jelas Al Haris.
Diharapkan dengan adanya pendidikan agama yang langsung dipraktekkan ini, para generasi muda mampu melewati fase-fase yang berat dalam menghadapi masa depan.
“Anak anak kita ini membutuhkan bimbingan dari para guru juga untuk mempersiapkan diri memasuki perguruan tinggi, anak-anak ini diharapkan selain harus mendapatkan pendidikan ilmu pengetahuan juga harus diperkuat dengan pendidikan keagamaan, karena fase ini adalah fase yang berat. Pada perguruan tinggi, anak anak nanti akan teruji, dan upaya ini kita harapkan menjadi satu kesatuan, dengan harapan mulai dari Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama melakukan hal yang sama untuk memperkuat pendidikan keagamaan bagi anak-anak kita,” ungkap Al Haris.
Pada kesempatan tersebut, Al Haris memberikan bantuan berupa uang tunai untuk Masjid Al Munawwarah dan memberikan sembako bagi jamaah yang menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid. (die)
Komentar