Thehok.id – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Jambi mendapat dukungan dari Komisi IV DPRD Kota Jambi. Namun dukungan tersebut diberikan pada PTM yang menerapkan prokes ketat.
Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jasrul, jika dukungan yang diberikan pihaknya pada pelaksanaan PTM bukan tanpa asalan. Dukungan ini diberikan, lantaran beberapa instansi dan mall di Kota Jambi masih buka.
“Karena pegawai juga masih tetap ngantor. Pasar, mall juga masih biasa saja,” kata Jasrul, Senin (21/02/22).
Jasrul juga mengungkapkan, jika kasus Covid-19 yang ada di Kota Jambi saat ini, tidak ada yang berasal dari sekolah. Sehingga tidak ada alasan melarang pelaksanaan PTM, namun pelaksanaannya haruslah taat prokes.
“Dari kasus di Kota Jambi tidak ada anak-anak yang terpapar. Tinggal bagaimana kita menguatkan prokes di sekolah dan menjaga imun anak,” ujarnya.
Jasrul berpendapat, pelaksanaan belajar daring tidak menjamin protokol kesehatan bagi anak-anak saat di rumah.
“Di sekolah malah lebih terkontrol,” sebutnya.
Beberapa waktu lalu, Jasrul menyampaikan bahwa Komisi IV DPRD Kota Jambi sudah turun ke sekolah-sekolah. Ia menegaskan protokol kesehatan di sekolah terlihat berjalan dengan baik.
“Di sekolah prokesnya terpantau masih bagus. Kualitas PTM juga lebih baik dari daring,” katanya. (die)
Komentar