Mahasiswa Tuntut Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Ramadhan

Thehok.id – Mahasiswa Jambi kembali melakukan unjuk rasa untuk menuntut stabilitas harga kebutuhan pokok yang kian melonjak menjelang bulan suci Ramadhan. Kali ini aksi dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Provinsi Jambi.

Bergerak dari arah Universitas Jambi (UNJA) massa aksi KAMMI menuju Simpang Empat Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi dan memblokade persimpangan untuk berorasi.

Saat menggelar aksi unjuk rasa sempat terjadi cekcok antara massa aksi dengan pihak kepolisian. Namun tak berlangsung lama, massa melanjutkan aksi ke DPRD Provinsi Jambi.

Baca juga : Siswa SMKN 3 vs SMA 12 Kota Jambi, 17 Orang Terluka

Dalam aksinya mahasiswa menuntut pemerintah untuk mengusut dan menindak tegas mafia minyak goreng sehingga harga kembali stabil.

Selain itu, mahasiswa juga meminta DPRD Provinsi Jambi untuk serius dalam menangani kegagalan investasi yang dilakukan Bank 9 Jambi agar tidak semakin berlarut-larut.

“Kami mendesak DPRD Provinsi Jambi serius menangani dugaan kegagalan investasi Bank Jambi sebesar Rp 230 miliar ke PT SNP tahun 2017 agar tidak berlarut-larut,” katanya.

Baca juga : Gubernur Al Haris Ingin Program Dumisake Dapat Menekan Angka Kemiskinan di Jambi

Adapun yang menjadi tuntutan dari massa aksi KAMMI Provinsi Jambi yakni:

1. Mendesak pemerintah mengusut tuntas dan menindak tegas mafia minyak goreng.

2. Menuntut pemerintah menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

3. Menolak tegas wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden tiga periode.

4. Mendesak DPRD Provinsi Jambi serius menangani dugaan kegagalan investasi Bank Jambi sebesar Rp 230 miliar ke PT SNP tahun 2017 agar tidak berlarut-larut. (Red)

Sumber : pariwarajambi.com

Komentar