Thehok.id – Pasca penyerangan yang dilakukan siswa SMKN 3 Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi akhirnya memanggil Kepala SMKN 3 Kota Jambi dan SMAN 12 Kota Jambi. Dalam rapat tertutup terebut, ternyata tak menemukan penyebab aksi penyerangan tersebut.
Menurut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jamb, Apani Saharudin, saat ditemui usai rapat, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti penyebab siswa SMKN 3 Kota Jambi melakukan penyerangan. Karenanya pihaknya memanggil kedua kepala sekolah yang bertikai.
“Kita belum tau pasti penyebabnya, karena mereka kan masih dalam satu unit sekolah. Bisa saja masalahnya karena masalah sepele. Biasalah namanya anak muda,” sebutnya, Kamis (24/3/2022).
Baca juga : Siswa SMKN 3 vs SMA 12 Kota Jambi, 17 Orang Terluka
Dijelaskan Apani, pihanya sudah mempertanyakan ke masing-masing kepala sekolah apa penyebab pasti masalah tersebut. Sayangnya, masalah yang menyebabkan penyerangan tersebut belum ditemukan.
“Mudah-mudahan hanya masalah sepele. Tapi saya sudah tugaskan kepala sekolah, untuk mencari apa penyebab penyerangan tersebut,” ungkap Apani.
Ditanya apakah penyebab penyerangan ini karena pembagian lokal? Apani menyebutkan hal itu belum jelas. Karena menurutnya, kalau penyebabnya adalah masalah lokal, antara kedua sekolah tersebut telah memiliki lokal masing-masing. (die)
Komentar