Thehok.id – Angkutan batu bara hingga saat ini masih menjadi penyebab kemacetan di ruas jalan Sarolangun menuju Kota Jambi.
Menurut Kepala Operasi Lalu Lintas Dishub Provinsi Jambi, Herlambang, saat ini tercatat 6.000 unit angkutan batu bara per har hari yang melintas di Provinsi Jambi, sementara 1.500 truk dari luar daerah per hari.
Berdasarkan Perda nomor 15 tahun 2018, terdapat alternatif jalur angkutan batu bara di wilayah Provinsi Jambi.
“Adapun jalur sungai melalui pelabuhan di daerah terusan, dan jalur khusus Pemda TNI melewati Koto Boyo. Simpang BBC sampai Tembesi itu biasanya macet total, jadi mengganggu pengguna jalan yang lain, oleh karena itu diadakannya pengaturan kantong parkir,” jelas Herlambang.
Baca juga : Gubernur Jambi Sudah Tentukan Nama 3 Calon PJ Bupati
Pengaturan kantong parkir angkutan batu bara, dikatakannya dikelola investor dan akan dibuat lalin agar angkutan batu bara tidak parkir dibahu jalan dan tidak ada penumpukan lagi.
“Langkah pemerintah dalam menggurangi kerusakan jalan, kemacetan akibat angkutan batu bara dengan adanya alternatif jalur angkutan batu bara,” tutupnya. (red)
Sumber : jernih.id
Komentar