Thehok.id – Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Selasa (24/5/2022) sore, kawasan Bangunan Bawah atau Simpang Pucuk terendah banjir. Ketinggian air yang merendam jalan tersebut mencapai lebih dari 30 cm.
Karena tingginya air yang merendam jalan, sejumlah kendaraan yang nekat menerjang banjir mogok. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan di lapangan, terlihat satu mobil angkot dan beberapa sepeda motor langsung mogok saat menerjang banjir. Antrian panjang juga terjadi di kawasan tersebut. Kemacetan terjadi mulai dari depan Lapas Kelas II B hingga depan SPBU Simpang Pucuk. Sementara dari arah sipin, kemacetan terjadi mulai dari Nusa Indah.
Warga yang ditemui wartawan mengaku sangat mengeluhkan keadaan ini. Banjir ini, sebenarnya bukan terjadi bukan kali ini saja. Acap kali ada hujan deras, maka Kawasan ini selalu kebanjiran.
Akan tetapi, tampaknya pemerintah Kota Jambi tidak pernah memperdulikannya. Terbukti tidak ada program untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.
“Ini bukan yang pertama terjadi. Tapi sudah berkali-kali. Tapi belum ada solusi dari pemerintah,” ungkap, Wahyu, salah satu pengguna jalan.
Ia juga menyebutkan, seharusnya Pemerintah Kota Jambi cepat tanggap. Jangan membiarkan keadaan ini terjadi berlaru-larut.
“Kami berharap Pemerintah Kota Jambi mau mengatasi banjir yang terjadi di sini. Supaya ke depan tidak ada lagi banjir dan kemacetan parah,” ujarnya.
Rini, salah seorang warga lainnya juga mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kawasan Simpang Pucuk ini sangat menyusahkan warga. Sebab, jalan tersebut merupakan jalur padat, terutama pada saat pagi dan sore hari.
“Jika sudah banjir, pasti macet parah. Terpaksa kita harus mencari jalan memutar yang cukup jauh untuk menghindari banjir. Ini kan cukup menyusahkan kami,” katanya. (Die)
Sumber: jambiseru.com
Komentar