Thehok.id – Suhu udara di Arab Saudi bisa mencapai 50 derajat celcius. Perbedaan cuaca yang cukup jauh dengan Indonesia ini dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan jamaah haji Indonesia. Untuk itu Kementerian Agama minta agar jamaah haji Indonesia selalu menjaga kesehatan agar tetap fit saat menjalankan ibadah haji.
Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin mengatakan Arab Saudi memasuki musim panas saat pelaksanaan ibadah haji dengan perkiraan suhu udara bisa mencapai 50 derajat Celcius sehingga calon jamaah haji (CJH) perlu mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan.
Baca juga : Waspada! Penyakit Autoimun Pada Anak Kian Meningkat
“CJH Riau agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan menjaga kesehatan dan memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak Arab Saudi, apalagi Arab Saudi memasuki musim panas,” kata Mahyudin kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan seluruh CJH juga perlu memperhatikan asupan makanan bergizi dan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, suhu udara yang ekstrem.
Mahyudin juga meminta CJH untuk tetap disiplin protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan, di samping itu juga segera memenuhi persyaratan yang minta dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Ketika akan diberangkatkan segera penuhi persyaratan yang diminta seperti vaksin dan tes PCR serta persyaratan lainnya yang dibutuhkan,” katanya.
Baca juga : KPU RI Anggarkan Biaya Pemilu 2024 Sebesar Rp 76,65 Triliun
Ia juga menyebutkan tercatat 40 CJH Riau yang tidak melakukan pelunasan BPIH, sehingga kuota bagi CJH yang batal berangkat akan digantikan oleh CJH yang porsinya masuk cadangan.
“Sebanyak 40 CJH tidak melakukan pelunasan karena alasan sakit dan berpisah dengan mahram maka kekosongan kuota tersebut akan diisi oleh jamaah yang berada pada daftar cadangan sesuai peringkatnya yang sudah melakukan pelunasan,” katanya. (red)
Sumber : suara.com
Komentar