Thehok.id – Filipina akan menjadi negara pembuka bagi Starlink. Hal ini karena penyedia internet berbasis satelit milik Elon Musk ini telah mendapatkan izin untuk menyediakan jasanya di Filipina.
Filipina diduga akan menjadi pembuka bagi Starlink untuk menyediakan layanan internet di Asia Tenggara, kawasan dengan lebih dari 400 juta pengguna internet dan dengan industri digital yang berkembang pesat.
Komisi Telekomunikasi Nasional Filipina telah memberi izin kepada Starlink sebagai perusahaan penyedia jasa internet. Dengan izin ini Starlink bisa langsung mengakses sistem satelit di Filipina dan membangun serta mengoperasikan fasilitas broadband.
Baca juga : Buya Syafii Tutup Usia
Di Asia Tenggara, Filipina akan menjadi negara pertama yang menjadi pasar internet cepat Starlink yang berbasis satelit.
Pada 2021 lalu Telkom, perusahaan telekomunikasi pelat merah Indonesia, disebut-sebut akan bekerja sama untuk menghadirkan layanan internet cepat di Tanah Air.
Pada Oktober 2021, Telkom dan SpaceX bahkan dikabarkan telah sepakat soal teknis pengoperasian Starlink di Indonesia setelah dua perusahaan berunding sejak Juli tahun yang sama.
Baca juga : Kemenag : Suhu Udara Arab Saudi Capai 50 Derajat, Jamaah Jaga Kesehatan
Meski demikian, jelang rampungnya paruh pertama 2022 belum ada lagi kabar soal kerja sama Telkom dan SpaceX di Indonesia. (red)
Sumber : suara.com
Komentar