Thehok.id – Panasnya cuaca di Arab Saudi menjadi penyebab beberapa jamaah haji Indonesia mengalami luka bakar karena kakinya melepuh. Cuaca di Arab Saudi mencapai 46 derajat celcius.
Akibat cuaca panas, lantai halaman Masjdi Nabawi terasa sangat panas, bisa menyebabkan kaki melepuh jika tidak menggunakan sandal atau sepatu.
Kondisi kaki melepuh didapati oleh salah satu jamaah haji asal Banda Aceh. Petugas kesehatan dari Departemen Agama RI yang tergabung dalam pemberi Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH), dr Fachrurrazy Basalamah langsung memberi pertolongan pertama.
Baca juga : 63,25 Persen Jamaah Haji Indonesia Miliki Penyakit dengan Resiko Tinggi
“Jemaah mengalami luka bakar derajat dua. Ini merupakan derajat luka bakar tingkat sedang yang terjadi pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis. Ditandai dengan kulit memerah, terasa sangat perih, terutama ketika disentuh,” ujar dr. Fachrurozy Basalamah mengutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (18/6/2022).
“Muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan,” sambungnya.
dr. Fachrurozy segera memberikan penanganan awal dengan menyiramkan area luka dengan air dingin dan air Zamzam. Setelah itu, dia mengoleskan salep luka bakar, serta dibalut kasa.
“Meskipun luka bakar derajat dua tidak membutuhkan operasi maupun bedah, namun tetap harus ditatalaksana dan diperhatikan dengan serius agar luka tidak semakin parah dan jemaah dapat melanjutkan aktivitasnya,” tambahnya.
Baca juga : Jamaah Haji Indonesia Sudah 6 Orang Meninggal di Tanah Suci
Sementara itu, delapan kelompok terbang jamaah yang meliputi 3.209 calon haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu.
Menurut data yang dikutip Media Center Haji Kementerian Agama, kelompok terbang (kloter) jamaah yang pertama mendarat di bandara Jeddah pada Minggu yakni Kloter 24 dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 24) yang terdiri atas 393 orang. (red)
Sumber : suara.com
Komentar