Thehok.id – Sebagian besar masyarakat saat ini masih banyak yang menggunakan pasta gigi sebagai pertolongan pertama untuk mengobati luka bakar. Padahal ternyata hal tersebut merupakan tindakan keliru dan tidak tepat dalam penanganan luka bakar.
Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam konten instagram pribadinya, menjelaskan langkah pertolongan pertama luka bakar yang tepat yaitu dengan lebih dulu membersihkan luka.
“Salah (luka bakar pakai pasta gigi), ketika terkena air panas, knalpot atau terbakar, untuk pertolongan pertamanya itu adalah bersihkan dengan air bersih yang mengalir,” ujar dr. Tirta, Senin (6/6/2022).
Ia menjelaskan bahwa pemberian pasta gigi pada luka bakar hanya bisa memicu luka terinfeksi oleh kuman, bakteri, virus atau patogen lainnya yang bisa memperburuk luka.
Dokter yang juga pengusaha itu mengingatkan, orang dengan luka bakar rentan alami dehidrasi atau kekurangan cairan, karena kulit yang biasanya menyimpan air, dengan cepat menguap karena luka bakar.
“Oleh karena itu membutuhkan cairan yg mengalir. Bersihkan pakaian-pakaian, plastik, aspal, atau baju terbakar dari tubuhnya, kemudian berikan air mengalir,” jelas dr. Tirta.
Selanjutnya, pasien bisa diberikan pengobatan untuk meredakan sensasi nyeri dan perih yang teramat sangat karena luka bakar, yaitu bisa memberikan obat dengan silver sulfadiazine.
Sebagai antibiotik, silver sulfadiazin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka. Hal ini membantu untuk menurunkan risiko bakteri menyebar ke kulit di sekitarnya, atau darah di mana dapat menyebabkan infeksi darah yang serius (sepsis).
“Terakhir bawa ke IGD terdekat agar diurusi cairannya dan diperban agar tidak terjadi infeksi, sehingga nanti terjadi pergantian kulit. Jadi stop penggunaan odol pada luka bakar! Cukup gunakan air mengalir,” tegas dr. Tirta. (red)
Sumber : suara.com
Komentar