Thehok.id – Ruam popok memang sering terjadi pada bayi. Meskipun bukan hal yang serius, namun jika tidak segera ditangani tentu saja akna membuat bayi menjadi rewel karena merasa tidak nyaman.
Ruam sendiri bisa muncul karena berbagai sebab. Mulai dari urine yang merembes dari popok, gesekan yang terus terjadi, popok lembap, iritasi akibat bahan yang digunakan popok, infeksi jamur atau bakteri, serta popok yang terlalu ketat.
Berikut cara mengobati ruam popok pada bayi secara efektif.
1. Menggantinya secara Berkala
Idealnya sebuah popok diganti setiap 3 atau 4 jam sekali. Selain agar bayi bisa terjaga kebersihannya, hal ini juga memungkinkan kulit bayi untuk bernafas dan terhindar dari kelembaban berlebih. Biarkan pantat terkena sedikit paparan angin agar kering, sehingga saat mengenakan popok kembali tidak memicu ruam.
2. Gunakan Produk Popok Berkualitas
Mulai dari bahan popok, sirkulasi udara yang ditawarkan, kemampuan menyerap yang baik, serta kelembaban yang terjamin, pastikan Anda memilih popok berkualitas dan paling tepat untuk bayi. Setidaknya hal ini bisa mengurangi ruam yang mungkin terjadi karena popok kurang berkualitas.
3. Jangan Gunakan Popok Terlalu Ketat
Cara ini sederhana namun sering dilupakan. Ruam sering muncul akibat popok yang digunakan terlalu ketat sehingga gesekan pada kulit bayi terus terjadi. Dipadukan dengan kelembaban yang tinggi, ruam akan mudah muncul. Maka dari itu, pastikan popok yang digunakan tidak terlalu ketat, namun tetap bisa menyerap cairan urine atau feses yang dihasilkan.
4. Pastikan Tangan Bersih saat Mengganti Popok
Bisa saja adanya infeksi bakteri atau virus dan jamur berasal dari tangan Anda yang kurang bersih saat mengganti popok. Kondisi lembab menjadi favorit kontaminan ini, sehingga pastikan tangan Anda bersih saat mengganti popok. Jika perlu, setelah dibiarkan kering, berikan salep khusus untuk mencegah ruam. Ganti popok dengan benar, dan kembali cuci tangan setelah proses selesai.
Itu tadi 4 cara mengobati ruam popok pada bayi secara sederhana. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda. Ingat, jika sudah cukup mengganggu, Anda direkomendasikan segera mendatangi dokter dan berkonsultasi langsung demi kesehatan anak. (red)
Sumber : suara.com
Komentar