Thehok.id – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang menyumbang kematian terbesar di Indonesia.
Penyakit kardiovaskular atau PKV sendiri merupakan penyebab kematian utama tak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Pada 2030, diprediksi akan ada 23 juta kematian akibat PKV per tahun dan menjadi penyebab kematian utama.
Untuk itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini. Spesialis Kardiologi Anak sekaligus Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) membagikan beberapa tips menjaga kesehatan jantung sejak dini.
1. Aktif Bergerak
Ajak anak untuk berolahraga ringan dimulai dari jalan kaki Bersama, bersepeda, berenang, ataupun bermain di luar ruang terbuka.
2. Bersikap Positif
Jadikan kesehatan jantung menyenangkan dengan memasukkan permainan ke dalam aktivitas keluarga Anda atau berjalan-jalan ke taman untuk piknik makan malam yang sehat.
3. Batasi Waktu Menonton atau di Depan Komputer
Waktu menonton yang berlebihan menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan mengudap terus-menerus, yang meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular. Batasi waktu menonton TV, komputer, dan telepon hingga dua jam setiap hari.
4. Lakukan Pemeriksaan Rutin Sedari Dini
Sejak lahir, kesehatan jantung bayi sudah bisa dimonitor secara rutin melalui Echo kardiografi atau Echo Jantung. Alat ini dapat mendeteksi secara dini apabila terdapat kelainan pada jantung anak sehingga bisa dilakukan pencegahan atau penanganan sedari awal.
Konsultasikan lebih jauh dengan dokter anak Anda untuk memantau indikator kardiovaskular seperti BMI, tekanan darah, dan kolesterol.
5. Atur Menu Makan Sehat Anak
Utamakan asupan protein hewani untuk cegah stunting dan agar pertumbuhan anak optimal. Batasi seminimal mungkin snack junk food yang tinggi gula dan tinggi karbohidrat cepat serap untuk mencegah obesitas dan sindrom metabolik
6. Periksa Asupan Garam dan MSG
Hindari makanan olahan dan jauhkan tempat garam dan MSG dari meja makan.
7. Bersikaplah Realistis
Tetapkan tujuan dan batasan yang realistis. Langkah-langkah kecil dan perubahan bertahap dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan anak Anda dari waktu ke waktu, jadi mulailah dari yang kecil dan tingkatkan. (red)
Sumber : suara.com
Komentar