Thehok.id – Seiring berlakunya aturan pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina, banyak berear aplikasi palsu yang menyerupai. Untuk itu pihak Pertamina meminta masyarakat untuk hati-hati saat mengunduhnya agar tidak keliru sehingga terdownload aplikasi yang tiruan.
Pertamina mengingatkan aplikasi resmi MyPertamina hanya bisa didapatkan di Google Play Store dan AppStore.
“Sob, ada hal penting yang harus kamu ketahui nih, kalau saat ini beredar aplikasi tidak resmi MyPertamina,” tulis akun instagram resmi @mypertamina.
Baca juga : Diduga Kelelahan, Seorang Pria di Kota Jambi Tewas di Kamar Hotel
“Aplikasi MyPertamina yang RESMI hanya bisa kamu download dan install dari GOOGLE PLAY STORE dan APP STORE. Selain dari itu, dapat dipastikan kalau itu aplikasi TIDAK RESMI ya. Jangan sampai salah ya sob!,” lanjutnya.
Aplikasi resmi MyPertamina bisa dikenali berwarna biru dengan corak merah bertuliskan kata ‘My’ ukurannya lebih besar dari kata ‘Pertamina’.
Di AppStore, aplikasi MyPertamina sudah diunduh 13 ribu pengguna dengan rating 2,3 bintang. Anda juga harus pastikan developer atau pengembang dari aplikasi itu adalah PT. Pertamina (Persero) sebelum mengunduh.
Sedangkan di Google Play Store, aplikasi MyPertamina mendapatkan rating 1,2 bintang dan sudah diunduh lebih dari 5 juta pengguna.
Baca juga : Tabrakan Mio vs Genio di Kota Jambi, 1 Orang Meninggal
Sebelumnya diberitakan Pertamina melakukan uji coba pembelian BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar, menggunakan aplikasi MyPertamina mulai 1-30 Juli 2022. Pengguna diminta mendaftarkan diri dengan memasukkan data pribadi ke aplikasi tersebut.
Selain lewat aplikasi, Anda juga bisa mendaftarkan diri via website resmi MyPertamina, yakni di subsiditepat.mypertamina.id untuk syarat pembelian Pertalite dan Solar. (red)
Sumber : jernih.id
Komentar