Thehok.id – Sebuah video bayi berusia 5 bulan yang mengikuti prosesi wisuda viral di media sosial. Diketahui prosesi wisuda yang diikuti sang bayi ini terjadi di salah satu Universitas di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bayi berusia 5 bulan tersebut bernama Kimberly Batari Fadila Raza. Bayi Kimberly yang tercatat sebagai warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan itu, mengikuti wisuda di Universitas Andi Djemma, Palopo, Senin 8 Agustus awal pekan ini.
Berdasarkan viedo yang beredar tampak bayi Kimberly mengikuti prosesi wisuda itu dengan memakai toga lengkap dengan topinya.
Dia digendong oleh seorang perempuan kerabatnya. Sementara para hadirin wisuda itu berdiri menghormati, dan ada pula yang menangis.
Baca juga : Jaga Perasaan Dua Belah Pihak, Polri Tidak Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J ke Publik
Ketika sudah di panggung di hadapan para senat universitas, bayi Kimberly langsung diciumi oleh para guru besar serta rektor.
Ternyata, yang membuat haru adalah, bayi Kimberly mengikuti prosesi wisuda itu untuk menggantikan sang bunda, Citra Fadhilah yang telah meninggal dunia.
Citra diketahui meninggal dunia usai melahirkan Kimberly pada bulan Februari 2022. Dia masih sempat melakukan ujian tutup sebelum meregang nyawa.
Sementara, ayah Kimberly, Reza harus mendekam di tahanan Polres Soppeng. Karena kasus kecelakaan lalu lintas.
Sedianya, Citra dan Reza juga dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda itu. Namun takdir berkata lain.
Humas Universitas Andi Djemma Palopo Nunung Misran membenarkan hal tersebut. Kata Nunung, suasana haru kali ini mengiringi prosesi wisuda di Universitas Andi Djemma.
Baca juga : Harga Mie Instan Akan Naik Hingga 3 Kali Lipat
“Iya, idealnya kemarin merupakan hari bahagia kedua orang tuanya tapi Allah berkehendak lain,” kata Nunung, Selasa, 9 Agustus 2022.
Nunung mengatakan pihak keluarga sebelumnya sudah memohon ke Polres Soppeng agar ayah Kimberly bisa menggantikan almarhumah mengikuti prosesi wisuda. Polisi bisa mendampingi.
Apalagi Reza juga masuk dalam daftar peserta wisuda. Sayangnya, permintaan itu ditolak.
“Ayahnya tidak bisa karena tidak mendapat izin untuk mewakili almarhumah. Sesak ya, Allah,” ujar Nunung.
Kontan saja warganet yang melihat video unggahan itu turut menangis terharu.
Baca juga : Virus PMK Tak Menular Pada Manusia, Jangan Ragu Untuk Konsumsi Daging
“Sedih, nangis nontonnya,” @arfxxx.
“Gemes banget tapi bikin sedih,” @yunusxxxx.
“Ya Tuhan. Sehat selalu ya dedek. Semoga kamu kelak pintar kayak mama ya, dan sukses meraih mimpimu,” @nacoxxx.
“Ya Allah. Nontonnya sambil ngangis terharus. Ibu yang benar-benar kuat,” @anjaxxx. (red)
Sumber : suara.com
Komentar