Thehok.id – Ditreskrimum Polda Jambi dan Polresta Jambi menemukan fakta baru terkait peristiwa meninggalnya 4 pemuda di parit di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Minggu (31/7/2022) lalu.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan apa yang sebenarnya terjadi sebelum peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.
“Kami sudah memeriksa beberapa saksi. Kami sudah cek TKP, cek rekaman CCTV, termasuk mengecek tempat hiburan malam yang mereka kunjungi,” kata Andri, Kamis (4/8)2022) kemarin.
Sejauh ini, diketahui para pemuda ini sempat terlibat keributan disekitar tempat hiburan malam yang mereka kunjungi.
“Keributan terjadi disekitar tempat hiburan malam. Sedang kita dalami. Ada beberapa orang yang sudah mintai keterangan,” katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, para pemuda ini memang sempat mengunjugi 2 bar yang menjadi tempat mereka berkelahi, di Paal Merah, Kota Jambi.
“Sebanyak 3 orang yang menaiki sepeda motor merek Honda Beat BH 5415 IU, mengunjungi hiburan malam bernama VIP Pub and Bar. Sedangkan 2 orang lainnya, dengan sepeda motor Honda Beat BH 2961 MX, di Regent,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwasanya dalam pengaruh minuman alkohol, mereka meninggalkan tempat hiburan. Fakta ini sesuai dengan keterangan seorang saksi yang masih hidup, setelah kecelakaan lalu lintas ini.
“Sesuai pemeriksaan saksi, kedua pengendara ini dalam pengaruh minuman beralkohol,” tambah Aulia.
Para pemuda ini melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak bisa dihindarkan.
“Kedua motor ini melaju kencang dari arah Taman Makam Pahlawan. Lalu kedua motor tersebut oleng. Mereka lurus dan menabrak trotoar. Kami yakin sekali ini kecelakaan tunggal. Tidak ditemukan benturan antar kedua motor ini,” tutur Aulia.
Sebanyak 3 orang yang memakai Honda Beat BH 2961 MX, menabrak trotoar dan pembatas jalan, hingga masuk ke parit. Mereka semua ditemukan tewas.
Sedangkan 2 orang yang menggunakan Honda Beat BH 5415 IU, menabrak tiang toko dekat parit tersebut. Salah satu dari mereka berhasil selamat, walaupun mengalami patah kaki.
Keempat orang yang meninggal dunia ini, yakni AV (22), AM (22), DD (23), dan AF (22). Sedangkan seorang yang berhasil selamat, sempat dirawat di rumah sakit.
Aulia menyampaikan, di sekitar TKP, ditemukan bekas tabrakan berupa goresan hingga pembatas trotoar yang hancur.
“Ada goresan dari trotoar mengarah ke dekat parit. Honda Beat BH 2961 MX tergenang dalam air. Kami juga menemukan pembatas trotoar hancur,” ujarnya.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan pihaknya juga menemukan senjata tajam di sekitar TKP.
“Dari olah TKP, kami juga menemukan senjata tajam, jaket, dan helm yang hancur,” ungkapnya.
Mengenai laporan dugaan penganiayaan, kata Andri, sedang dalam penyelidikan. Sedangkan hasil visum sejumlah jenazah ini, belum keluar.
“Kami sudah menerima laporan itu, dan sedang diproses. Sebelum ada laporan ini kami sudah mulai melakukan penyeledikan. Hasil visum belum keluar,” katanya.
Sebelumnya, pihak keluarga salah satu korban (Agus) tidak percaya ini adalah kecelakaan biasa. Sebab saat memandikan jenazah Agus, mereka menemukan sejumlah luka yang diduga bekas sayatan dan bacokan.
Fikri Riza, kuasa hukum keluarga tersebut, mengatakan ada indikasi penganiayaan, sehingga pihak keluarga meminta polisi melakukan penyelidikan yang mendalam.
“Harus ada penyelidikan mendalam. (Jangan) membuat informasinya yang tidak benar,” katanya. (red)
Sumber : pariwarajambi.com
Komentar