Thehok.id – Perusahaan raksasa Microsoft melakukan PHK terhadap 1.000 karyawannya yang berasal dari berbagai divisi. PHK ini merupakan dampak dari krisis ekonomi yang saat ini melanda.
Dikabarkan, jika divisi yang paling banyak karyawannya kena pecat yaitu divisi game. Terutama karyawan Xbox. Namun sayangnya, pihak Microsoft belum mau mengkonfirmasi terkait jumlah tersebut.
Pihak Microsoft sampai saat ini masih menolak untuk memberikan keterangan terkait PHK yang dilakukannya pada 1.000 karyawannya. Informasi diketahui dari tweet salah satu karyawannya yang mengatakan jika mereka bekerja di Kampur Redmond.
Salah seorang juru bicara Microsoft hanya mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah melakukan penyesuaian struktural sesuai kebutuhan.
“Seperti banyak perusahaan lain, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara berkala,” kata juru bicara tersebut.
“Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan membuka pekerjaan di sektor pertumbuhan utama [perusahaan] pada tahun depan,” sambung dia.
Sejak Mei tahun ini, microsoft memutukan untuk memperlambat rekrutmen pegawai baru akibat pelemahan ekonomi.
Pada Juli lalu, Microsoft juga melakukan PHK terhadaps ejumla karyawan dari sejumlah, divisi. Termasuk konsultasi dan solusi pelanggan dan mitra.
Microsoft mengikuti langkah raksasa teknologi Meta dan Google yang terlebih dulu mengurangir rekrutmen mereka.
Microsoft sendiri masih dalam proses mengakuisisi pembuat video game Activision Blizzard dengan nilai mencapau US$69 miliar.
Reuters melaporkan, PHK tersebut berdampak pada kurang dari 1 persen dari total tenaga kerja Microsot yang diperkirakan mencapai 221.000 per 30 Juni 2022. (red)
Sumber : jambiseru.com
Komentar