Nikita Mirzani Dipenjara, Rival Berpesta

Thehok.id – Tessa Mariska nyanyikan lagu Tembok Derita yang dipopulerkan pedangdut Asmin Cayder dan ngetop di tahun 70an. Sambil berjoget kegirangan, Tessa tertawa terbahak-bahak.

“Dalam tembok derita, dia menebus dosa. Dalam tembok derita menjadi narapidana..” nyanyinya.

Tessa Mariska nyanyikan lagu Tembok Derita yang dipopulerkan pedangdut Asmin Cayder dan ngetop di tahun 70an. Sambil berjoget kegirangan, Tessa tertawa terbahak-bahak.

Di depannya, terlihat nasi tumpeng seperti sedang merayakan hal besar. Usut punya usut, nyanyian Tessa dan tumpeng tadi merayakan ditahannya Nikita Mirzani atas kasu pencemaran nama baik Dito Mahendra.

“Di dalam penjara dia menangis-nangis dan dia mencret-mencret,” lanjut Tessa Mariska sekaligus menegaskan sindir Nikita Mirzani.

“Sembelit, nggak mencret,” jawab lelaki yang merekam video.

Sejak berita resminya Nikita Mirzani ditahan, banyak masyarakat yang gembira akan kabar tersebut. Pasalnya, wanita kontroversial itu kerap melakukan hal yang membuat heboh publik.

Nikita Mirzani pun selalu berseteru hingga menyenggol banyak orang. Tak ayal, ibu tiga anak itu mempunyai banyak musuh.

Melalui video yang diunggah akun @lambe_danu_official99, terlihat beberapa orang yang diduga menjadi musuh Nikita sedang bergembira merayakan penahanan Nikita Mirzani.

Seorang wanita berbaju kuning kunyit memakai kerudung serta kacamata pun nampak mengekspresikan rasa senangnya itu dengan membuat nyanyian hingga parodi yang diduga menyindir Nikita Mirzani. Perempuan itu diketahui adalah Tessa Mariska, orang yang pernah berseteru hukum dengan Nikita.

Video itu pun menuai pro dan kontra dari para netizen. Ada yang mewajarkan aksi para musuh Nikita tersebut. Ada pula yang memperingatkan agar jangan tertawa di atas penderitaan orang lain.

“Sampe segitunya loh, tapi mereka kayak gitu juga bukan tanpa alasan si. jadi ya biarkan saja lah, kita nonton aja. mereka juga pernah pada sakit hati ketika berantem sama rivalnya,” ucap netizen. (red)

Sumber : suara.com

Komentar