Rutinitas Bikin Kamu Stres? Sebaiknya Ikuti Saran Psikiater Ini

Thehok.id – Aktivitas yang dilakukan monoton dan terus menerus ternyata bisa menjadi pemicu stres. Agar mental kembali sehat, psikiater Zulvia Oktanida Syarif mengatakan perlunya variasi baru dalam aktivitas sehari-hari.

“Kreatiflah untuk menciptakan variasi agar kita semangat dan kembali fresh dalam menjalankan aktivitas dan pekerjaan,” ujarnya dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Bukan Sedih Biasa: Kenali Gejala Depresi dan Penanganannya’.

Kelelahan mental atau burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan, sehingga perlu diatasi secara tepat karena bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Zulvia menuturkan, kegiatan monoton mulai dari berangkat kerja, aktivitas di kantor, pulang kerja, dan melakukan kegiatan itu secara terus menerus bisa menimbulkan kelelahan mental akibat stres bekerja.

Menurutnya, para pekerja bisa mengalami burnout, yang menjadikan mereka tidak semangat untuk beraktivitas, merasa terlepas atau tidak ada koneksi dengan pekerjaan, tidak ada passion lagi dengan pekerjaan, dan produktivitas menurun.

Baca juga : Simak Tips Ini Agar Kamu Tidak Boros

Meski kondisi itu baru memasuki tahap burnout, namun jika tidak diatasi secara baik bisa memicu gangguan depresi.

“Jadi harus aware. Kalau sudah merasa monoton banget, break, ambil cuti atau ganti rutinitas, biasanya kerja lewat rute A ganti rute, biasanya naik kendaraan pribadi jadi naik TransJakarta,” kata Zulvia.

Berdasarkan survei angkatan kerja nasional yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat mencapai 144,01 juta jiwa pada Februari 2022. Angka itu mencapai 69,06 persen dari total penduduk usia kerja yang berjumlah 208,54 juta jiwa.

Kelompok umur 25 sampai 29 tahun adalah angkatan kerja terbesar di Indonesia saat ini dengan angka mencapai 17,18 juta jiwa. Kemudian, kelompok umum 30 sampai 34 tahun menduduki posisi kedua sebanyak 16,89 juta jiwa dan kelompok umum 35 sampai 39 tahun sebanyak 16,78 jiwa menduduki posisi ketiga angkatan kerja terbesar di negara ini. (red)

Sumber : suara.com

Komentar