Thehok.id – Ratusan korban gempa bumi Cianjur yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di RSUD Sayang Cianjur. Namun karena masih merasa trauma mereka meminta untuk dirawat di tenda darurat.
Mereka tidak mau dirawat di dalam rumah sakit apalagi gempa susulan masih sering terjadi meskipun dengan skala rendah.
Karena begitu banyaknya korban akibat gempa Cianjur, hingga Selasa malam, ambulace tidak berhenti hilir mudik mengantarkan korban ke rumah sakit.
Wakil Direktur Pelayanan Umum RSUD Sayang Cianjur, Cecep Juhana mengatakan saat ini pihaknya telah menerima 530 pasien korban gempa. Data terhitung hingga pukul 18.00 WIB.
Baca juga : Update Korban Gempa Cianjur : 268 Meninggal, 151 Hilang dan 1.083 Luka-luka
Dia mengatakan 60 persen dari korban yang ada merupakan orang dewasa. Sementara 40 persennya adalah anak-anak.
Cecep mengatakan pihak rumah sakit juga melakukan triase untuk mengobservasi kondisi korban.
Pihaknya juga mendirikan tenda darurat di halaman rumah sakit, yang diperuntukan bagi pasien yang membutuhkan tindakan medis ringan.
Sementara bagi pasien yang membutuhkan tindakan medis secara intensif dilakukan di dalam ruangan.
Baca juga : Puluhan Ribu Warga Cianjur Terpaksa Mengungsi : Kehilangan Tempat Tinggal
“Tapi banyak juga pasien yang memilih untuk tinggal di tenda darurat karena mereka masih trauma,” katanya saat ditemui di RSUD Sayang Cianjur, Bojongherang, Kanjpaten Cianjur.
Cecep mengatakan bagi warga Cianjur, peristiwa ini merupakan gempa bumi terbesar yang dirasakan setelah 20 tahun.
“Saya bukan orang Cianjur, tapi selama 20 tahun tugas di sini, ini termasuk gempa yang paling besar,” katanya.
Lebih lanjut, Cecep mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu tim uji kelayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengecek kondisi bangunan rumah sakit.
“80 persen kondisi bangunan saat ini retak-retak. Kami masih menunggu tim uji kelayakan. Kalau sudah selesai nanti pasien bisa dirawat di dalam ruangan,” ucapnya. (red)
Sumber : jambiseru.com
Dikutip dari artikel berjudul Korban Gempa Cianjur Masih Trauma, Pilih Dirawat di Tenda Darurat
Komentar