Thehok.id – Banyak hal yang terungkap dalam setiap persidangan kematian Brigadir J. Salah satunya tidak ditemukan adanya cipratan darah di TKP.
Hal ini diungkapkan salah seorang penyidik Pembantu Unit I Reserse Kriminal Umum Polres Jakarta Selatan Martin yang datang ke TKP saat pertama kali melakukan olah TKP. Dalam sidang yang dilaksanakan pada Senin (21/11/2022), Martin mengatakan jika dirinya menemukan keanehan karena tidak menemukan cipratan darah ke lantai.
“Secara pribadi, saya melihat keanehan,” ujarnya di persidangan.
Martin menerangkan, kejanggalan tersebut disebabkan tidak adanya cipratan darah dari Brigadir J di lantai di sepanjang TKP.
“Pada saat almarhum terkena tembakan, tidak ada tetesan darah yang berada di lantai,” katanya.
Brigadir Polisi Satu Martin Gabe Sahata, duduk di ruang sidang sebagai saksi atas terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Curhat Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Apakah Saya Besok Masih Hidup?
Martin pun mengaku dirinya ikut membalikkan jasad Brigadir J bersama anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jaksel Brigadir Polisi Kepala Danu Fajar Subekti.
Di saat itu pula, dirinya melihat luka tembakan di bagian dada Brigadir J. Namun dia hanya melihat satu luka tembakan.
“Saya perhatikan hanya cuma satu, Yang Mulia,” ucapnya. (red)
Sumber : jambiseru.com
Dikutip dari artikel berjudul Penyidik Polres Jaksel Akui Kematian Brigadir J Janggal : Tidak Ada Ciptratan Darah
Komentar