Thehok.id – Ratusan pengungsi Rohingya berlabuh ke pantai Aceh pada Minggu (25/12/2022). Mereka datang secara bergelombang dan kemudian meminta untuk tinggal di Aceh.
Awalnya, jumlah pengungsi Rhingya yang tiba di Aceh pada Minggu (25/12/2022) sebanyak 57 orang. Kemudian gelombang kedua datang pada hari Senin (26/12/2022) sebanyak 185 orang melalui Perairan Laweung, Kabupaten Pidie.
Menyikapi hal ini, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta pemerintah pusat untuk merespon cepat kedatangan pengungsi Rohingya yang terus bertambah di Aceh.
“Jakarta (pemerintah pusat) sendiri harus merespon terkait adanya pergerakan kedatangan para imigran Rohingnya ke Aceh,” kata Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky, di Banda Aceh, Rabu (28/12/2022).
Iskandar mengatakan, kedatangan pengungsi Rohingya yang bertubi-tubi tiba di Aceh baik di Lhokseumawe, Aceh Besar, dan Pidie harus direspon secara kemanusiaan.
Dia juga berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memberikan perlindungan seperti menyediakan obat-obatan, pakaian, dan makanan.
“Karena secara kemanusiaan siapa pun wajib untuk memberi rasa kemanusiaan dan keadilan bagi mereka,” ujarnya.
Baca selengkapnya disini
Komentar