Thehok.id – Gunung Merapi telah semburkan lava pijar sebanyak tiga kali dalam rentang waktu mulai tanggal 6 hingga 12 Januari 2023 lalu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), melaporkan data tersebut diperoleh berdasarkan pemantauan yang dilakukan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
Dalam pengamatan yang dilakukan BPPTKG, terlihat aliran lava mengalir dari puncak Gunung Merapi paling aktif di Indonesia itu.
“Minggu ini guguran lava teramati sebanyak tiga kali ke arah barat daya atau ke Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga : Kabar Gembira! Iphone 15 Sudah Mulai Produksi
Menurut Agus Budi, setiap kali Gunung Merapi mengeluarkan lava, suara gugurannya terdengar sampai ke Pos Babadan. Suaranya terdengar sampai enam kali dengan intensitas rendah hingga sedang.
Ia mengatakan berdasarkan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Babadan 2, dan Ngepos, kubah barat daya dan kubah tengah masih menunjukkan pertumbuhan, namun tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Baca juga : Waspada Kemungkinan Bencana Gunung Meletus di Kerinci, Gubernur Al Haris Akan Pimpin Langsung Apel Siaga
Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.616.500 meter kubik dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, ujar dia, terhitung masih tinggi.
Komentar