Thehok.id – Karena konsolidasi dalam industri semakin cepat, pihak Playtika Holding Corp memberikan tawaran sebesar 738 juta Dollar kepada pencipta Angry Bird.
Tawaran itu menetapkan harga untuk setiap saham Rovio pada 9,05 euro, sekitar 60 persen lebih tinggi dari harga penutupan perusahaan pada 19 Januari.
Ini juga kira-kira 40 juta euro di atas tawaran yang sebelumnya dirahasiakan yang dibuat Playtika Israel pada November, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Rovio yang berbasis di Espoo, Finlandia menolak berkomentar. Sahamnya berakhir 2,5 persen lebih rendah pada 5,67 dolar dalam perdagangan di bursa Finlandia sebelum penawaran diumumkan, sementara Playtika turun 2,6 persen dalam perdagangan AS.
Baca juga : Oppo Reno 8 T Series Segera Rilis di Indonesia
Rovio mengalami perjalanan yang penuh gejolak sejak go public pada September 2017 dengan harga 11,50 dolar dan pertumbuhan perusahaan masih terlalu bergantung pada waralaba Angry Birds.
Meskipun ada upaya untuk melakukan diversifikasi dengan akuisisi seperti Permainan Ruby Turki pada tahun 2021.
Pembuat game tersebut juga terjebak dalam perlambatan industri yang lebih luas, terutama di pasar seluler, setelah dua tahun booming yang didorong oleh kondisi pandemi.
Pendapatan game seluler global turun lebih dari 6 persen menjadi 92,2 miliar dolar AS pada tahun 2022, menurut perkiraan dari firma analitik game NewZoo.
Komentar