Thehok.id – Penyebab kanker payudara belum bisa dipastikan dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker payudara. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:
1. Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun.
2. Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga dekat seperti ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan yang pernah mengalami kanker payudara, maka risikonya akan meningkat.
3. Faktor Genetik: Adanya mutasi pada gen BRCA1, BRCA2, atau gen- gen lainnya dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
4. Faktor Hormonal: Wanita yang memiliki tingkat estrogen yang tinggi atau telah mengalami menarche (pembukaan siklus menstruasi) pada usia yang lebih muda, serta menopause pada usia yang lebih tua, cenderung memiliki risiko lebih tinggi.
5. Gaya Hidup: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Cara mencegah kanker payudara antara lain:
1. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI): Periksa payudara secara rutin setiap bulan untuk mendeteksi perubahan apa pun. Jika Anda menemukan benjolan, pembengkakan, atau perubahan lainnya, segera berkonsultasi ke dokter.
2. Pemeriksaan Payudara oleh Dokter: Lakukan pemeriksaan payudara secara berkala oleh dokter atau tenaga medis yang berpengalaman untuk mendeteksi dini adanya tumor atau kanker pada payudara.
3. Mammografi: Mammografi merupakan metode pemeriksaan dengan sinar X yang dapat mendeteksi kanker payudara pada wanita yang belum mengalami gejala. Disarankan untuk melakukan mammografi setiap dua tahun atau sesuai anjuran dokter.
4. Gaya Hidup Sehat: Mengadopsi gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, makan makanan sehat dengan kandungan serat tinggi, menghindari konsumsi alkohol dan merokok, serta rutin berolahraga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
5. Menyusui: Jika memungkinkan, menyusui bayi selama beberapa bulan hingga tahun pertama kehidupan bayi dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
6. Konsultasi Genetik: Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau genetik kanker payudara, bisa berkonsultasi dengan ahli genetika atau dokter untuk mendiskusikan langkah-langkah pencegahan yang lebih spesifik.
Penting untuk diingat bahwa pencegahan kanker payudara tidak dapat menjamin bahwa seseorang tidak akan mengalami kondisi tersebut. Namun, dengan menjalankan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan yang dianjurkan, risiko dapat dikurangi dan kemungkinan deteksi dini akan meningkat. (*)
Komentar