Hadiri Gerakan Pangan TNI, Wagub Abdullah Sani Tanam Bibit Cabai

JAMBI, Thehok.id – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menghadiri kegiatan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional Jajaran TNI Tahun 2023 di Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, (01/11/2023). Pada kegiatan ini Wagub Sani juga melakukan penanaman bibit cabai di lahan pertanian tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dan dipusatkan di Taman Pancasila, Cibitung yang juga sebagai salah satu lokasi percontohan pertanian terpadu yang dikelola TNI.

Di Provinsi Jambi pelaksanaan pencanangan dilakukan oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil serta turut dihadiri juga Komandan Korem 042/Gapu Jambi Brigjen TNI Supriono, S.IP,. M.M.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI ini merupakan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 dengan tema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju. Selain sebagai rangkaian Ulang Tahun ke-78 TNI, acara ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan negara.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah baik di tingkat provinsi kabupaten/kota sampai dengan kelompok tani dan masyarakat setempat guna membantu meningkatkan produktivitas di sektor pangan dan meningkatkan perekonomian di daerah hingga menyukseskan program Swasembada pangan nasional.

“Gerakan ketahanan pangan yang diselenggarakan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pada sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat. Kalau kita ketahui bapak ibu sekalian, tahun 2045 kita akan memasuki bonus atau mendapatkan bonus demografi. Demografi disini adalah usia produktif itu sebesar 70%, usia produktif itu dari umur 15 sampai dengan umur 65 tahun, untuk usia produktif tentunya harus dibekali oleh gizi yang tinggi, gizi yang tinggi dari mana, ya dari makanan-makanan yang bergizi,” jelas Pangdam.

“Wilayah Kodam II/Sriwijaya melaksanakan gerakan ketahanan pangan pada sektor pertanian telah melakukan penanaman berbagai komoditi pangan seperti padi berbagai varietas jagung kedelai berbagai jenis buah-buahan serta beberapa jenis sayur-sayuran dan palawija, sedangkan di sektor perikanan telah memiliki 9 titik lokasi meliputi budidaya ikan nila, ikan gabus dan ikan lele serta ada juga pengembangan inovasi untuk pengelolaan pakan ikan secara mandiri. Tentunya program ketahanan pangan ini akan lebih maksimal apabila pemerintahan daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota berperan aktif dalam menyukseskan program ini secara terarah, terukur dan berkelanjutan,” pungkasnya. (die)

Komentar