Thehok.id – Ratusan mahasiswa asal Provinsi Jambi yang kuliah di universitas seluruh pulau Jawa sepakat mendukung gubernur petahana Al Haris untuk Pilkada 2024.
Al Haris dinilai punya program nyata memajukan provinsi di Sumatera itu.
“Selama beliau menjabat sejak 2021 telah banyak program yang diberikan kepada mahasiswa yang sedang kuliah. Baik dari penyediaan fasilitas asrama, dan juga berupa bantuan pembiayaan kuliah atau beasiswa. Bahkan setiap tahun ada program beasiswa,” ujar Bayu Pramudya, koordinator acara silaturahmi dan dukungan kepada Al Haris di Yogyakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
“Kami datang dari berbagai universitas di pulau Jawa. Selain bersilaturahmi, kami juga sepakat mendukung bapak Al Haris untuk maju lagi di pemilihan kepala daerah 2024 nanti,” lanjut Bayu Pramudya.
Mahasiswa asal Kabupaten Batanghari – Jambi ini berkata, Al Haris sangat mengayomi para mahasiswa, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap mahasiswa di perantauan, khususnya mahasiswa yang kurang mampu.
“Di saat mahasiswa kesulitan biaya untuk menyelesaikan kuliah. Banyak yang sudah dibantu melalui Program Dumisake,” katanya lagi.
Dimana menurutnya, Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Haris-Sani telah mengeluarkan hingga Rp14,5 miliar untuk beasiswa mahasiswa pada tahun 2022 dan 2023 lalu, baik S1, S2 maupun S3.
Lebih dari 500an mahasiswa bisa mendapatan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah daerah. Pada tahun 2024 ini Gubernur Al Haris kembali menganggarkan 7,8 Miliar dana Beasiswa untuk mahasiswa Jambi dalam maupun luar negeri.
Senada dikatakan Rizky Firnanda.S.Pd mahasiswa Universitas Islam Indonesia asal Sarolangun – Jambi.
Al Haris merupakan sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan, bahkan sejak Bupati Merangin sudah konsen dalam hal ini.
“Pak Al Haris ini pemimpin yang peduli terhadap dunia pendidikan, saat jadi Bupati beliau pernah mendapatkan Bintang Astha Hannas merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan dan Bupati pertama se Indonesia yang mendapatkannya,” ujar Rizky.
Perwakilan Mahasiswa Jambi dari Daerah Khusus Jakarta, Irpandi Jarot menambahkan, soal dukungan kepada Al Haris, para mahasiswa itu sekalian belajar berpolitik.
Selain belajar di perguruan tinggi, secara sosial-politik mereka tidak mau pasif. Sehingga proses pemilihan kepala daerah menjadi ajang latihan juga bagi para mahasiswa.
“Jadi mahasiswa diharap tidak pasif di bidang politik. Dari sejak kuliah sudah harus melek politik,’ kata Irpandi Jarot. (lis)
Komentar