Jambi, Thehok.id – Pilkada Jambi akan dilaksanakan beberapa bulan lagi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Jambi, dengan tegas akan melakukan test Narkoba bagi siapa Bakal calon gubernur (Bacagub) yang diusung pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Ketegasan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut guna Jambi Bersih dari Narkoba (Jambi Bersinar) disampaikan langsung oleh Ketua DPD I PDI Perjuangan Jambi, Edi Purwanto.
Disampaikan Edi, partainya akan berkomitmen dalam memberantas Narkoba dengan salah satunya melalui test urine bagi Bacagub Jambi yang akan diusung PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan dari dulu telah melakukan sejumlah test kesehatan bagi siapa calon kepala daerah yang akan diusung. Khususnya test urine untuk bacagub Jambi,” ungkap Edi Purwanto kepada media, Kamis (18/07/2024).
“Kami pastikan siapa Bacagub Jambi yang kita usung bersih dari Narkoba,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pilkada (FMP2J) Syaiful Bakri mengatakan, point kandidat harus bebas narkoba, adalah hal paling penting untuk diperhatikan partai partai.
Alasannya, selain sebagai bentuk upaya memberantas narkoba, tes itu juga berguna bagi partai untuk memastikan calonnya bisa terdaftar atau tidak di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
“Jangan sampai setelah mengeluarkan dukungan, pas tes narkoba oleh KPU, calon yang didukung itu ternyata penyalahguna narkoba. Kan ini jadi kerugian sangat besar bagi partai tersebut,” ungkap Bang Ipul -sapaan akrab Syaiful Bakri- kepada media.
Ditambahkannya, karena ini masih cukup waktu, partai partai bisa mempersiapkan tes narkoba yang lebih canggih dari sekadar tes urine.
“Misalnya tes narkoba di rambut, atau di darah, atau cara canggih lainnya. Sehingga, kandidat itu tak bisa ‘mengakali’ tim yang nge-tes. Selain itu, tesnya juga dilakukan di Jakarta,” jabarnya.
Sebab, sambungnya, upaya memberantas narkoba tak hanya dilakukan oleh pihak berwajib. Ini tanggungjawab semua pihak, termasuk partai partai.
“Yang belum menentukan sikap itu kan tinggal empat partai. Yakni; Nasdem, Golkar, PDI Perjuangan dan Gerindra. Nah, ini yang harus waspada. Takutnya, nanti rekom dikeluarkan, tahu tahu pas tes kesehatan di KPU malah batal demi hukum karena kandidat penyalahguna narkoba. Ini fatal akibatnya bagi partai, tekenyah (sia sia, red) kata orang kita,” jabarnya.
Saat ini, kata Syaiful, yang sudah tes urine dan dinyatakan bebas dari narkoba itu ya, Al Haris. Berarti partai yang mengusung dan mendukung Haris-Sani sudah aman.
Selain itu, partai partai tersebut, disarankan juga lakukan tracking kandidat yang bakal mendaftar.
“Kan gampang ngelacak masa lalunya, pernah jadi penyalahguna narkoba atau tidak. Kalaupun sekarang dia bersih dari narkoba tapi dulu penyalahguna, ini juga harus diwaspadai. Karena penyalahguna itu sering balik penyakitnya,” tutupnya. (*)
Komentar