Bawaslu Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Jambi

Jambi, Thehok.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi melaunching Pemetaan Kerawanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Ballroom Ratu Convention Center (RCC), Sabtu (31/8/2024). Launching dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I dihadiri Anggota Bawaslu Provinsi, Ketua DPRD Provinsi, Unsur Forkompinda, Korem 042 / Gapu, Kabinda, Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jambi, KPID Provinsi Jambi, KIP Jambi, Ombudsman Provinsi Jambi, Ormas, OKP dan parpol peserta pemilu serta media.

Wagu Sani salam sambutannya menyakini, bahwa semua stakeholder memiliki kemampuan untuk mengantisipasi kerawanan pada Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatangi. Keyakinan itu berdasarkan kesuksesan dan kelancaran pada pemilu sebelumnya. Keberhasilan itu akan menambah kepercayaan diri semua pihak.

“Selaku kepala daerah memilik kewajiban dan tanggung jawab untuk mengajak instansi pihak terkait untuk terus mempertahankan dan meningkatkan sinergitas dan kolobroasi yang telah terjamin selama ini. Besar harapan Pilkada berlangsung demokratis dan lancar, tertib aman dan damai. Ini amat penting baik sebelum maupun setelah Pilkada Serentak. Dengan kondisi ini bisa melaksanakan tanggung jawab dan aktifitas semestinya,” ungkap Wagub Sani.

Wagub Sani menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Provinsi Jambi dan semua pihak terkait terlaksana Rakor pemetaan kerawanan pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

“Rakor ini mudahan bisa meningkat kesiapan kita. Kita sepakat bahwa harus terus bersinergi didalam menyiapkan dan mensukseskan Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 nanti,” harapnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin, S.IP.M.IP mengatakan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) secara nasional sudah dilaunching Bawaslu RI sejak tahun 2022 lalu. IKP memberikan skor beberapa kabupaten yang masuk dalam kategori rawan dan rendah.

“Rawan disini bukan dalam kontek Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tapi rawan dalam kontek pemilu. Fokusnya kerawanan pada kontestasi, partisipasi masyarakat dan penyelenggaraan pemilu,” jelas Wein.

Menurutnya, data IKP di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Jambi diketahui, harapannya dapat menjadi peringatan dini atas basis data dalam rangka memitigasi bukan menjustice kerawanan. “Kami berharap ini menjadi basis merencanakan sistim pemilu yang aman kedepannya,” pungkasnya.

Selain launching pemetaan kerawanan, Rakor juga diisi dengan kegiatan talkshow terkait pemetaan kerawanan pemilu yang disampaikan oleh Polda Jambi, Korem 042 / Gapu, Kesbangpol dan akademisi. (*)

Komentar